Search

Jangan Cari Gampang, Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus Mundur - Kompas.com - Otomotif Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil, masalah sepele yang kadang menjadi besar bila pengendara tidak mahir melakukannya. Banyak yang memilih cara gampang saat parkir model seri, dengan posisi depan mobil tidak menghadap ke jalan.

Cara ini memang mudah, karena ketika akan parkir, pengemudi tinggal memajukan saja mobilnya tanpa harus repot-repot parkir dengan cara mundur.

Padahal ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat akan parkir, terkait dengan sektor keamanan.

Baca juga: Mau Belajar Mengemudi, Kuasai Dulu Cara Parkir Mobil

Jika diperhatikan di parkiran mobil baik pusat perbelanjaan, perkantoran, maupun gedung-gedung, hampir semua kepala mobil menghadap ke depan atau ke bagian jalan.

Bukan tanpa tujuan, hal tersebut ternyata penting dan merupakan sebuah kewajiban terkait keselamatan pengemudi.

Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, parkir dengan posisi kepala menghadap ke jalan adalah sebuah keharusan.

Cara ini membuat sudut pandang pengemudi kepada situasi sekitar jadi lebih baik.

Baca juga: Punya Pendapatan Rp 30 Juta per Bulan, Baru Bisa Beli Pajero Sport

Ilustrasi parkir mobil di terik matahariStanly/Otomania Ilustrasi parkir mobil di terik matahari

“Mobil yang parkir mundur, ketika akan keluar dia memiliki sudut pandang yang luas karena menghadap keluar. Kemudian secara evakuasi lebih gampang. Pengemudi juga mengamati lalu lintas lebih mudah," jelas Sony kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2010).

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Daftar Merek Mobil yang Harga Bekasnya Anjlok | Beli Xpander Harus Punya Gaji Minimal Rp 18 Juta

Berbeda jika posisi mobil sebaliknya, saat akan keluar mobil tersebut harus mundur. Ini yang membuat sulit.

"Saat mau evakuasi di kondisi darurat juga akan susah. Blind spotnya lebih besar,” lanjut Sony.

Tidak hanya itu saja, menurut Sony di parkiran mobil biasanya ada beton pembatas di bawah yang bersentuhan dengan ban, untuk mengetahui jarak parkir. Posisi beton diatur sesuai dengan ukuran mobil pada umumnya.

Baca juga: Tak Punya Garasi Didenda Rp 2 Juta, Pahami Aturan tentang Parkir Mobil

Kondisi mobil yang sudah parkir lebih dari enam bulan di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Lamanya waktu parkir membuat tagihan tarif parkir mencapai Rp 10 juta lebih.KOMPAS.com/ Ari Purnomo Kondisi mobil yang sudah parkir lebih dari enam bulan di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Lamanya waktu parkir membuat tagihan tarif parkir mencapai Rp 10 juta lebih.

Baca juga: Bedah Tiga Varian Kia Seltos di Indonesia

“Di beberapa mobil, posisi sudut bemper depan itu lebih rendah dibanding bemper belakang. Sehingga kalau parkirnya maju itu bisa nabrak ke bemper bawah depan mobil kita,” kata Sony lagi.

Tips mudahnya, selalu perhatikan spion kiri dan kanan saat akan melakukan parkir. Atur sudut kaca spion agar bagian bawah sisi mobil juga terlihat.

Jangan ragu untuk mengulang (maju-mundur) apabila posisi parkir belum dirasa lurus. Buka kaca kendaraan, dan minta bantuan kepada petugas parkiran untuk memberikan aba-aba, sampai mobil benar-benar lurus.

Bahkan, jangan sungkan untuk sekadar turun dari kendaraan untuk memastikan situasi di belakang atau sekitar benar-benar aman.

Dengan melihat langsung, pengemudi punya patokan yang pas untuk mengukur lebar kiri, kanan dan belakang mobil.

Let's block ads! (Why?)



"cari" - Google Berita
January 21, 2020 at 12:30PM
https://ift.tt/2NOAFsw

Jangan Cari Gampang, Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus Mundur - Kompas.com - Otomotif Kompas.com
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jangan Cari Gampang, Ini Alasan Kenapa Parkir Mobil Harus Mundur - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.