Search

Hotspot Corona, India Cari Ribuan Jamaah Tabligh Akbar Delhi - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaPemerintah India saat ini sedang gencar mencari orang-orang yang menghadiri sebuah acara keagamaan besar yang digelar di ibu kota New Delhi pada pertengahan Maret lalu. Pasalnya, sejumlah peserta kegiatan bertajuk Tabligh Akbar tersebut terinfeksi corona, bahkan 10 diantaranya telah meninggal.

Otoritas negara itu mengatakan setidaknya ada 8.000 orang yang hadir dalam acara di lingkungan Nizamuddin di West Delhi  "Kami hampir melacak semua orang," kata seorang pejabat senior di bidang kesehatan di Andhra Pradesh, kepada Reuters.


Pertemuan itu sendiri dihadiri umat Muslim dari banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut dua pemimpin tinggi acara tersebut yang diwawancarai oleh Reuters, ada hampir 200 orang warga Indonesia dan Malaysia yang menghadiri acara itu.

Otoritas setempat mengatakan acara tersebut kini menjadi hotspot virus utama India. Namun sayangnya, menurut France 24, beberapa umat yang datang dari luar negeri terdeteksi sudah kembali ke negaranya masing-masing.

Dari penyisiran yang dilakukan, sebanyak 335 peserta sudah dikarantina.

Hotspot Corona, India Cari Ribuan Jamaah Tabligh Akbar DelhiFoto: Tabligh Akbar di India (AP/Manish Swarup)

Dalam pelacakan para jamaah dan orang-orang yang telah mereka hubungi, pemerintah India menggunakan bantuan dari banyak pihak. Mereka memasukkan nama para jamaah ke dalam banyak basis data, termasuk daftar pembayar pajak, untuk menemukan alamat lokal, kata pejabat kesehatan senior.

Kemudian, petugas polisi, pejabat kota dan sukarelawan tingkat desa membantu melacak mereka, pejabat itu menambahkan. Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 1.500 orang terlibat dalam keseluruhan proses.

Dari catatan pemerintah yang diterbitkan pada 31 Maret, pihak berwenang negara telah mengidentifikasi 1.321 orang dengan bantuan pejabat kesehatan, polisi dan kereta api India. Di negara bagian barat Maharashtra, polisi dan pejabat departemen kesehatan menggunakan nomor ponsel untuk mencoba menemukan sekitar 1.400 peserta.

Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan sebanyak 14 orang warga negara Indonesia (WNI) telah dites positif terinfeksi corona. Mereka terkait kegiatan tabligh akbar di India.

"Tercatat ada 14 jamaah tabligh Indonesia yang positif terinfeksi COVID-19. Di mana 10 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 4 lainnya masih dalam perawatan dan kondisinya stabil." kata Judha, dalam video conference.

Pemerintah India sendiri telah melakukan langkah penanganan yang cukup sigap demi mencegah penularan lebih lanjut. Selain terus melacak para peserta jamaah, negara terpadat kedua di dunia setelah China itu juga telah memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) mulai 25 Maret lalu.

India sendiri mencatat ada 2.567 kasus pasien positif corona. Di mana pasien meninggal berjumlah 72 orang dan sembuh 192 orang.

[Gambas:Video CNBC]

(res/res)

Let's block ads! (Why?)



"cari" - Google Berita
April 03, 2020 at 03:41PM
https://ift.tt/2xHmi4a

Hotspot Corona, India Cari Ribuan Jamaah Tabligh Akbar Delhi - CNBC Indonesia
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hotspot Corona, India Cari Ribuan Jamaah Tabligh Akbar Delhi - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.