Search

Cari Penyebab Banjir Jakarta, 280 Pegawai PUPR Diterjunkan - Tempo

TEMPO.CO, JakartaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menerjunkan 280 pegawai kementeriannya untuk mencari penyebab banjir di Jakarta. Mereka diluncurkan ke 180 titik sesuai dengan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Dua hari ini mereka survei penyebab banjir," ujar Basuki di Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jumat, 3 Januari 2020. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi titik puncak curah hujan yang diperkirakan terjadi pada pertengahan bulan ini

Titik-titik yang disurvei salah satunya adalah wilayah Kemang Pratama, Jakarta Selatan. Di titik tersebut, kata Basuki, ada dua tanggul yang jebol dan mengakibatkan banjir di sana. Selain itu ia pun akan menginventarisasi penyebab-penyebab lainnya, seperti pompa air yang rusak dan lainnya.

Setelah kelar melakukan inventarisasi, ia mengatakan perbaikan akan dikerjakan mulai Senin pekan depan. "Untuk mengejar tanggal 11 Januari, yang katanya akan menjadi puncaknya, 11, 12, 13, 14, 15 Januari kan. Kami akan persiapkan di situ," ujar Basuki.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan lebat awal tahun di Jabotabek diperkirakan masih akan berlangsung hingga tujuh hari mendatang. “Potensi hujan lebat 2-7 Januari di Jabodetabek,” kata Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabotabek di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur pada Kamis 2 Januari 2020.

Berdasarkan data analisis terakhir diperkirakan akan ada aliran udara basah ke Indonesia yang masuk dari arah Samudera Hindia pada 5-10 Januari 2020. Aliran itu akan masuk dari arah barat yaitu pulang Sumatera di sepanjang Equator.

Dwikorita mengatakan, jalur masuk aliran udara itu berdampak pada meningkatnya intensitas curah hujan. "Potensi hujan ekstrem diperkirakan 5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi sampai Lampung termasuk Jawa dan tentunya Jabotabek."

Aliran udara itu nantinya akan berjalan menuju bagian timur Indonesia seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Diperkirakan aliran itu sampai pada 10-15 Januari 2020.

Menurut Dwikorita, mengatakan fenomena cuaca ekstrem ini merupakan siklus berulang. Aliran itu akan kembali masuk ke Indonesia pada akhir Januari sampai awal Februari dalam kurun waktu 3-5 hari. "Akan terulang lagi di pertengahan Februari. Sehingga perlu diantisipasi secara lebih dini, disiapkan mitigasinya."

HALIDA BUNGA

Let's block ads! (Why?)



"cari" - Google Berita
January 03, 2020 at 03:38PM
https://ift.tt/39yt8Y9

Cari Penyebab Banjir Jakarta, 280 Pegawai PUPR Diterjunkan - Tempo
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cari Penyebab Banjir Jakarta, 280 Pegawai PUPR Diterjunkan - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.