"Sehingga, walaupun ada yang menyegel dan sebagainya, saya rasa itu penggiringan opini, yang sifatnya adalah untuk mendapat simpati di media. Kami ini bukan selebriti, kami hanya menjalankan tugas," kata Arief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Arief mengatakan pergantian pimpinan lembaga adalah hal biasa. Dia juga meminta proses pergantian pimpinan tak dikaitkan dengan reputasi pribadi. "Jadi, sebetulnya seperti saya kutip pernyataan Pak Johnny Plate, Menkominfo, di radio Trijaya. Satu, Dewas punya kewenangan, sudah dilalui dengan sesuai peraturan. Dua, pergantian pimpinan lembaga hal biasa, jangan kaitkan reputasi pribadi, dan diletakkan kepada lembaga, harus dipisahkan antara reputasi pribadi dengan sebuah lembaga negara," ujar Arief.
Simak Video "Helmy Yahya Dicopot, Spanduk #SaveTVRI Sempat Membentangi Gedung TVRI"
"cari" - Google Berita
January 21, 2020 at 05:40PM
https://ift.tt/2RhfC4h
Dewas TVRI: Kantor Disegel Upaya Giring Opini untuk Cari Simpati - detikNews
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dewas TVRI: Kantor Disegel Upaya Giring Opini untuk Cari Simpati - detikNews"
Post a Comment