Search

Saat Cari Kayu Srihono Warga Tlobong Delanggu Tewas Diserang Tawon Vespa - Suara Merdeka Solo

tawon-vespa-klaten
SARANG TAWON:Tim Relawan Damkir mengevakuasi sarang tawon vespa yang menewaskan warga di Dusun Turen, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten. (suaramerdekasolo.com/Achmad H)

KLATEN,suaramerdekasolo.com – Warga Dusun Turen, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu gempar setelah Srihono (71) tewas disengat tawon. Korban diserang tawon vepsa affinis saat mencari kayu bakar di dekat rumahnya.

” Kejadian sekitar jam 15.00 saat mencari kayu di barat dusun,” jelas istri Srihono, Suti (70), Senin (20/1) siang.

Menurut Suti, saat mencari kayu di dekat rumpun bambu pada Sabtu (18/1) suaminya tidak mengetahui jika ada sarang tawon. Diduga tersenggol, tawon di dalamnya mengamuk dan menyerang suaminya. Banyak sisa sengatan terdapat di badan suaminya sehingga kesakitan. Sebab kesakitan sempat diberikan balsem agar sakitnya berkurang.

Namun tidak kunjung berkurang dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu. Di RS hanya diberi obat dan tidak dirawat inap. Oleh dokter diminta jika tidak sembuh segera kembali memeriksakan diri. Pada Minggunya (19/1) suaminya muntah saat diberi minum air putih. Setelah itu semakin parah dan dilarikan kembali ke RS PKU.

Baca : BPCB Kunjungi Tulung Klaten, Tinjau Lokasi Penemuan Terowongan Kuno Cokro

Namun masuk ke RS suaminya sudah tidak tertolong. Yang mengherankan meskipun memakai baju, sengatan tawon tembus ke badan dan cukup banyak. Sri Lestari, tetangga korban mengatakan sarang tawon ada di rumpun bambu di pekarangan sisi barat rumahnya.

Meskipun paling dekat jaraknya, selama ini dirinya tidak mengetahui jika ada sarang tawonya. Tahu ada sarang tawon besar juga baru setelah ada tim relawan dan pemadam datang ke lokasi mengevakuasi sarang.

Baca : Duh, Kesadaran Rendah Pengunjung Buang Sampah Sembarangan : Aktivitas Usai Lihat Lampion Sambut Imlek di Jenderal Sudirman Solo

Tidak Tahu

Koordinator relawan penanganan tawon Damai Modal Mikir ( Damkir) Kabupaten Klaten, Tara Kus Setiawan, korban tidak tahu jika ada sarang tawon di bambu kering dan diserang. Setelah diserang sekitar 100 tawon, korban lari minta tolong warga. Oleh warga dicek ada banyak sengatan. Setelah korban meninggal, masyarakat menghubungi tim untuk pemusnahan.

” Saat kami cek lokasi, sarang tawon di posisi rendah,” ungkap Kus.

Sarang tawon, kata Kus, berada di pohon bambu kering tinggi sekitar 0.5 meter dari tanah. Dengan posisi sarang semacam itu tawon bisa bergetar terkena goncangan saat menarik bambu. Sebab merasa terganggu tawon langsung menyerang. Menurut warga yang menolong pertama kali, korban sempat lari dan dikejar sampai radius 100 meter.

Baca : Dikira Popok, Pemancing Temukan Jazad Bayi di Sungai Sudimoro Karangpandan

Selain tim Damkir, tim dari markas pemadam kebakaran Pemkab Klaten juga datang. Bersama-sama, sarang dimusnahkan dengan disemprot bahan bakar minyak lebih dulu. Setelah itu lubang sarang ditutup dan saat tawon sudah tidak berdaya dimusnahkan dengan cara dibakar. (Achmad H)

Baca : Tak Cukup Uang, Ayah Ini Kebingungan Kubur Bayinya

Editor : Budi Sarmun

Let's block ads! (Why?)



"cari" - Google Berita
January 21, 2020 at 12:21AM
https://ift.tt/2RacEy8

Saat Cari Kayu Srihono Warga Tlobong Delanggu Tewas Diserang Tawon Vespa - Suara Merdeka Solo
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saat Cari Kayu Srihono Warga Tlobong Delanggu Tewas Diserang Tawon Vespa - Suara Merdeka Solo"

Post a Comment

Powered by Blogger.