Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meyakini sebagian besar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kali Kopi pimpinan Joni Botak selama ini membaur dengan warga di Kota Timika, Mimika. KKB Kali Kopi juga diyakini sudah memahami wilayah Kuala Kencana yang lokasi penembakan di Pusat Administrasi PT Freeport Indonesia (PTFI) beberapa hari lalu.
"Anak-anak ini memang sebagian besar ada di kota. Tidak menduga bahwa mereka akan melewati wilayah Kuala Kencana untuk melakukan kekerasan. Mereka sangat paham dengan jalur-jalur tradisional yang biasanya dilalui oleh masyarakat," kata Irjen Waterpauw di Timika, Rabu (1/4/2020) seperti dilansir Antara.
Irjen Paulus menilai penembakan di area Freeport pada Senin (30/3) lalu itu, KKB Kali Kopi ingin menunjukkan eksistensinya agar diakui.
"Indikasinya jelas, dia mau menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka memiliki eksistensi. Tujuannya mereka hanya mau membesarkan kelompoknya saja untuk diakui. Jadi, untuk minta pengakuan. Itu yang kami sadari. Lebih dari itu tidak," kata Irjen Waterpauw yang pernah menjabat Kapolres Mimika periode 2003-2005.
Dia mengatakan KKB yang bermunculan di berbagai daerah di Papua merupakan kumpulan orang yang tidak memiliki pekerjaan dan memiliki senjata api hasil rampasan dari aparat, pencurian, dan lain-lain. Paulus mengatakan sudah membahas soal penembakan yang dilakukan KKB bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kabinda Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon.
"cari" - Google Berita
April 01, 2020 at 11:59AM
https://ift.tt/2xBdxIS
Penembakan di Freeport, Kapolda Papua: Joni Botak Cari Eksistensi - detikNews
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penembakan di Freeport, Kapolda Papua: Joni Botak Cari Eksistensi - detikNews"
Post a Comment