Search

Saat Negaranya Cari Utang, Putra Mahkota Arab Saudi Beli Klub Liga Inggris - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Klub Liga Inggris, Newcastle United, memiliki pemimpin baru. Dia adalah seorang wanita, Amanda Staveley dari perusahaan induk PCP Capital Partners.

Sebelum mengakusisi Newcastle United, PCP Capital Partners bekerja sama dengan induk perusahaan milik Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yakni Dana Investasi Publik (PIF).

Mohammed bin Salman diperkirakan menguasai 80 persen saham The Magpies, julukan Newcastle, dengan 20 persen sisanya dibagi rata oleh Amanda Staveley dan David dan Simon Reuben.

Newcastle dibeli dengan nilai yang ditaksir sekitar 300 juta poundsterling atau sekitar RP 5,8 triliun.

Baca juga: Newcastle United Incar Massimiliano Allegri

Angka tersebut menurun dari harga sebelumnya yang ditawarkan sebesar 340 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,9 triliun.

Melansir Antara News, pembelian tersebut telah disetujui di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 pada Sabtu (18/4/2020).

Pembelian itu sekaligus mengakhiri kepemimpinan era Mike Ashley yang telah berlangsung selama 13 tahun.

Mantan pemilik Newcastle, Sir John Hall, mengharapkan pembelian ini bakal mengawali masa-masa yang lebih baik untuk The Magpies.

"Saya ingin melihat pemilik baru tidak cuma mengguyur uang ke klub itu dalam cara yang tidak bertanggung jawab," kata Sir John Hall dikutip Antara News dari Sky Sports.

Baca juga: Siapkan Rp 6,8 Triliun, Putra Mahkota Arab Saudi Bakal Beli Klub Liga Inggris

"Tetapi, membangun kembali klub sepak bola secara layak," jelas Sir John Hall melanjutkan.

Bersamaan dengan pembelian tersebut, Arab Saudi tengah dilanda krisis ekonomi sebagai dampak virus corona atau Covid-19.

Hal ini tentu banyak mengundang pertanyaan dari berbagai pihak mengingat Arab Saudi sedang mencari utang dan berhemat.

Tetapi, Putra Mahkota menggelontorkan angka tak kecil untuk membeli klub Liga Inggris tersebut.

Arab Saudi secara resmi merilis surat utang alias obligasi Eurobond guna mendukung keuangan negara di tengah anjloknya harga minyak dan pagebluk Covid-19.

Baca juga: Legenda Newcastle United Ditahan karena Melanggar Aturan Karantina

Sebelumnya, sejumlah negara di kawasan Timur Tengah juga telah terlebih dahulu menerbitkan surat utang.

"(Arab Saudi) tidak punya pilihan lain kecuali meminjam dari pasar obligasi," kata Richard Segal, analis senior di Manulife Investment di London seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (16/4/2020).

"Imbas harga minyak yang rendah dan sebentar lagi produksi juga lebih rendah, serta paket dukungan ekonomi yang diterapkan, defisit dan kewajiban pembiayaan pemerintah melonjak," lanjut Richard.

Obligasi tersebut diluncurkan pada Rabu (15/4/2020) waktu setempat, dengan nilai pemesanan telah menembus lebih dari 42 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 660,4 triliun (kurs Rp 15.725 per dollar AS).

Baca juga: Resmi, Arab Saudi Terbitkan Surat Utang Tenor hingga 40 Tahun

Arab Saudi menawarkan obligasi dollar AS tiga bagian dengan tenor masing-masing 5,5 tahun, 10,5 tahun, dan 40 tahun.

Bertindak sebagai pengelola penjualan obligasi tersebut adalah Citigroup Inc, Goldman Sachs Group Inc, dan HSBC Holdings Plc.

Let's block ads! (Why?)



"cari" - Google Berita
April 19, 2020 at 10:57AM
https://ift.tt/2ytRwwc

Saat Negaranya Cari Utang, Putra Mahkota Arab Saudi Beli Klub Liga Inggris - Kompas.com - KOMPAS.com
"cari" - Google Berita
https://ift.tt/35Ruyv1
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saat Negaranya Cari Utang, Putra Mahkota Arab Saudi Beli Klub Liga Inggris - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.